Pangea: Benua Super 300 Juta Tahun yang Lalu

Pangea adalah benua super yang pernah ada selama era Paleozoikum akhir hingga Mesozoikum awal, sekitar 300 juta tahun lalu. Nama “Pangea” berasal dari bahasa Yunani kuno, di mana “pan” berarti “seluruh” dan “gaia” berarti “bumi”. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Alfred Wegener, seorang ahli meteorologi dan geofisika dari Jerman, pada awal abad ke-20. Wegener mengembangkan teori pergeseran benua (continental drift), yang menyatakan bahwa daratan di bumi dulunya bergabung menjadi satu massa sebelum terpisah seperti yang kita lihat hari ini.

Pangea memainkan peran penting dalam sejarah geologi bumi dan memberikan wawasan tentang bagaimana benua-benua yang kita kenal saat ini terbentuk melalui jutaan tahun proses alam. Seiring waktu, benua super ini terpecah akibat pergerakan lempeng tektonik, yang secara perlahan membentuk konfigurasi geografis yang sekarang kita kenal sebagai benua-benua modern.

Bukti Geologis Keberadaan Pangea

Keberadaan Pangea didukung oleh berbagai bukti geologis yang masih bisa kita temukan hingga sekarang. Beberapa di antaranya termasuk:

Kesamaan Fosil

Fosil yang ditemukan di benua yang sekarang terpisah menunjukkan kesamaan mencolok. Contohnya, fosil tanaman purba Glossopteris ditemukan di Amerika Selatan, Afrika, Antartika, India, dan Australia, yang mengindikasikan bahwa dulunya benua-benua tersebut bersatu. Fosil hewan seperti Mesosaurus, reptil air purba, juga ditemukan di Afrika dan Amerika Selatan.

  1. Kesamaan Formasi Batuan

Formasi batuan yang serupa ditemukan di benua yang sekarang terpisah jauh. Misalnya, Pegunungan Appalachian di Amerika Utara memiliki formasi batuan yang sangat mirip dengan pegunungan di Skotlandia dan Norwegia. Hal ini menunjukkan bahwa daerah-daerah ini dulunya bagian dari satu rangkaian daratan yang sama.

  1. Pola Penyebaran Batu Bara

Deposit batu bara di Pennsylvania, AS, memiliki kemiripan komposisi dengan batu bara yang ditemukan di Eropa. Ini mendukung gagasan bahwa Amerika Utara dan Eropa pernah menjadi bagian dari massa daratan yang sama.

  1. Pola Geologis

Jika Anda melihat peta dunia, Anda mungkin akan memperhatikan bahwa garis pantai Amerika Selatan dan Afrika tampak seperti potongan puzzle yang cocok satu sama lain. Ini memberikan bukti visual bahwa keduanya pernah menyatu dalam satu benua super.

  1. Paleomagnetisme

Studi paleomagnetisme, yang meneliti medan magnet purba yang terjebak dalam batuan, juga mendukung pergeseran benua. Penelitian menunjukkan bahwa kutub magnetik yang tercatat dalam batuan purba di berbagai benua mengikuti pola yang hanya mungkin terjadi jika benua-benua itu dulunya bersatu.

HAHA388 merupakan penyedia layanan judi online yang fokus pada jenis taruhan parlay bola karena awalnya hanya menawarkan jenis taruhan parlay bola saja. Namun kini situs resmi HAHA388 juga memungkinkan anda untuk memasang taruhan judi online haha 388 lainnya seperti slot online, live casino, tangkas dan masih banyak lagi haha388 link alternatif.

Tinggalkan Balasan